Pasien PDP Aceh Selatan yang Dirujuk ke RSUZA Meninggal Dunia, Dinyatakan Negatif Covid-19. Semoga Yang Membagikan Ini Dijauhkan Dari Virus Corona Dan Segala Marabahaya Amin

TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Kluet Timur yang dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh dari RSUD Yuliddin Away Tapaktuan pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, telah meninggal dunia pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 06.45 WIB.

 



Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan oleh tim medis RSUZA Banda Aceh, pasien ini diduga negatif Covid-19. Yang bersangkutan mengalami sakit disebabkan karena ada penyakit penyerta lain.

Informasi ini disampaikan Ketua Tim Siaga Penanganan Covid-19 BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr. Syah Mahdi Sp.PD kepada wartawan di Tapaktuan, Jumat (27/3/2020) pagi.

“Pasien dinyatakan meninggal di RSUZA sekitar pukul 06.45 WIB setelah di rawat di Ruang ICU RSUZA Banda Aceh,” kata dr. Syah Mahdi.

Menurutnya, pasien yang meninggal dunia tersebut telah di lakukan pemeriksaan lanjutan dan dinyatakan bukan karena serangan virus Covid-19.

“Almarhum mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia disebabkan karena ada penyakit penyerta yang lain. Namun demikian, untuk lebih jelasnya lagi bisa di konfirmasi langsung ke pihak RSUZA Banda Aceh,” ujar dr. Syah Mahdi memberi klarifikasi tentang dugaan penyebab meninggal pasien dimaksud.

Saat dikonfirmasi ulang, dr. Syah Mahdi menjelaskan bahwa berdasarkan penjelasan pihak RSUZA, tim medis di sana telah sempat melakukan upaya penanganan medis secara optimal. Selain itu, tim medis RSUZA juga telah sempat melakukan beberapa langkah pemeriksaan baik tes uji darah di laboratorium, rontgen, toraks dan lain-lain.

“Intinya bahwa berdasarkan kesimpulan awal, tim dokter RSUZA Banda Aceh menyimpulkan bahwa almarhum bukan karena Covid-19,” ungkapnya.

Aktifkan Lagi Tenaga Medis

Menyikapi hasil keputusan tim dokter RSUZA Banda Aceh ini, kata Syah Mahdi, pihaknya segera akan mengaktifkan kembali seluruh tenaga medis dan perawat RSUD YA Tapaktuan yang sebelumnya telah di istirahatkan dirumahnya masing-masing pasca menangani pasien tersebut.

“Berarti tidak jadi di istirahatkan para tenaga medis dan perawat. Mereka segera akan di aktifkan bekerja kembali seperti biasa,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Takut Kehilangan Kasih Sayang, Istri Izinkan Suami Cabuli Anak Kandungnya

Tak Seindah yang Dibayangkan, 7 Pemandangan Mengerikan Ini Sering Terjadi di Kebun Binatang

11 Gambar Meme Khusus Dewasa ini Dijamin Bikin Kamu Cengar-cengir Sendiri Liatnya