Jaga Diri untuk Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain
Berikut ini beberapa kisah yang mungkin pernah kita baca, yang bisa kita jadikan cermin.
Seorang saudara laki-lakinya bertanya saat kunjungan seminggu setelah ia melahirkan, ia bertanya, “Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan?”
“Tidak ada,” jawabnya pendek. Saudaranya bertanya lagi, “Masak sih? Apa engkau tidak berharga di sisinya? Aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa.”
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk di rumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, mereka bercerai. Dari mana sumber masalah tersebut?
Di lain tempat, saat sedang arisan, seorang Ibu bertanya kepada tuan rumah, “Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? Bukankah anak-anakmu banyak?”
Rumah yang tadinya terasa lapang, sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang manakala mencoba membeli rumah yang lebih besar dengan cara kredit ke bank.
Kisah lain, seorang teman bertanya, “Berapa gajimu sebulan kerja di Toko si A?” Sang teman menjawab, “Satu juta rupiah.”
Kata temannya lagi, “Cuma satu juta? Sedikit sekali ia menghargai keringatmu Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu?”
Comments
Post a Comment